Sabtu, 28 Januari 2012
Renungan: Demi Masa
Distribusi normal manusia meninggal dunia (tahun), rata-rata manusia meninggal dunia antara usia 60 thn-70thn (mayoritas)
Pukul rata manusia meninggal 65 th, beruntung yg diberikan umur panjang dan dimanfaatkan sisa umurnya.
Baligh: Start untuk seseorang di perhitungkan amal baik atau buruknya selama hidup di dunia?
Laki-laki Baligh * 15 tahun dan Wanita Baligh * 12 tahun
Usia Yang tersisa untuk kita beribadah kepada-Nya kita pukul rata dengan rumus: MATI-BALIGH= sisa USIA ? 65-15= 50 tahun
Lalu 50 tahun ini digunakan untuk apa saja ?
12 jam siang hari, 12 jam malam hari, 24 jam satu hari satu malam
Mari kita tela’ah bersama.
Waktu kita tidur * 8 jam/hari
Dalam 50 tahun waktu yang habis dipakai tidur 18250 hari x 8 jam= 146000 jam=16 tahun, 7 bulan?? dibulatkan menjadi 17 tahun
Logikanya : Alangkah sayangnya waktu 17 tahun habis di gunakan untuk tidur, padahal kita akan tertidur dari dunia untuk selamanya?
Catatan: Yang lebih bermasalah lagi bagi mereka yang tumor alias tukang molor, bisa jadi 12 jam/hari =25 tahun habis tertidur!!! Hati-hati dengan penyakit ?TUMOR?
Waktu aktivitas kita di siang hari * 12 jam. Dalam 50 tahun waktu yang habis dipakai aktivitas:18250 hari x12 jam=219000 jam= 25 tahun
Aktivitas disiang hari : Ada yang bekerja, atau bercinta, ada yang belajar atau mengajar, ada yang sekolah atau kuliah, ada yang makan sambil jalan-jalan, ada pula yang gambling sambil maling? dan masih banyak lagi aktivitas lainnya yang tak pernah bisa disamaratakan satu dengan yang lain??..
Waktu aktivitas santai atau rilexsasi * 4 jam Dalam 50 tahun waktu yang dipakai rileksasi 18250 hari x 4 jam= 73000 jam = 8 tahun
Realisasi rileksasi: biasanya nonton tv sambil minum kopi, ada pula yang belajar mati-matian/bikin contekan habis-habisan buat ujian, atau mungkin dihabiskan termenung di buai khayalan??
17 tahun + 25 tahun + 8 tahun = 50 tahun. Tidur??Ngelembur?Nganggur
Lalu kapan Ibadahnya? Padahal manusia diciptakan-Nya tiada lain dan tiada bukan untuk semua dan segalanya hanyalah beribadah kepada-Nya, karena satu hal yang pasti kita akan kembali ke alam hakiki Illahi. Maut datang menjemput tak pernah bersahut. Malaikat datang menuntut untuk merenggut. Manusia tak kuasa untuk berbicara. Tuhan Maha Kuasa atas syurga dan Neraka?
Memang benar! kuliah itu ibadah, kalau niat kuliahnya untuk ibadah, lha wong kita mah kuliah mau nyari ijazah, bakal nanti bekerja agar mudah mencari nafkah?
Memang benar ! Bekerja cari nafkah itu ibadah, tapi bekerja yang bagaimana? Orang kita bekerja sikut sanah sikut sinih, banting tulang banting orang, tujuan utamanya cari uang buat beli barang-barang biar dipandang orang-orang, jarang orang menolak untuk di puji dan di puja tatkala mereka berjaya ?
Pernah kita membaca bismillah saat hendak berangkat kuliah tapi sayang hanya sekedar pernah? Pernah kita berniat mulia saat hendak mencari nafkah, tapi semuanya terlupa ketika melihat gemerlapnya dunia. Lalu kapan ibadahnya?
Oh mungkin saat sholat yang 5 waktu itu dianggap cukup ?! Karena kita pikir; sholat begitu besar pahalanya, sholat amalan yang dihisab paling pertama, sholat jalan untuk membuka pintu syurga??? Kenapa kita harus cukup kalau ibadah kita hanyalah sholat kita !
Berapa sholat kita dalam 50 tahun ?
1x sholat = * 10 menit ?..5x sholat * 1 jam
Dalam waktu 50 tahun waktu yang terpakai sholat=18250 hari x I jam =18250 jam= 2 tahun, ini dengan asumsi semua sholat kita diterima oleh Allah swt.
Kesimpulan: waktu yang kita manfaatkan dalam 50 tahun di dunia cuma 2 tahun untuk sholat???? 2 tahun dari 50 tahun kesempatan kita? Itupun belum tentu sholat kita bermakna berpahala dan di terima. Dan sekiranya sholat kita selama 2 tahun berpahala rasa-rasanya tidak sebanding dengan perbuatan dosa-dosa kita selama 50 tahun; dalam ucap kata kita yang selalu dusta, baik yang terasa maupun yang di sengaja, dalam ucap kata kita yang selalu cerca terhadap orangtua, dalam harta kaya kita yang selalu kikir terhadap orang faqir, dalam setiap laku langkah kita yang selalu bergelimang dosa.
Logika dari logikanya: Bukan satu yang tidak mungkin kita umat di akhir jaman akan berhamburan di neraka untuk mendapatkan balasan kelalaian. Terlalu banyak waktu yang terbuang percuma selama manusia hidup di dunia dan semuanya itu akan menjadi bencana.
Solusi: Tiada kata terlambat walaupun waktu bergulir cepat, isilah dengan sesuatu apa yang bermanfaat. Jangan di tunda-tunda lagi? Ingat malaikat maut akan datang kepada siapa saja, dimana saja dan kapan saja. Akhirat adalah tujuan kita yang terakhir! Apakah kita siap menyambut malaikat maut kapan saja dan dimana saja ?
sumber