Linawati (26), sang ibu, Jumat (27/1/2012), mengaku tidak mengalami tanda-tanda hamil, seperti mual. Dia juga tidak merasa mengandung janin sehingga perutnya tidak membesar layaknya orang hamil. Menstruasipun dialaminya setiap bulan dengan rutin. Padahal tanda-tanda perempuan hamil telat datang bulan. Dia juga mengikuti program KB menggunakan pil.
Perempuan warga RT 03/01, Dukuh Celeb, Desa Karangsari, Kecamatan Bener, juga masih menyusui anak pertamanya, Irma Asma Afrita Emaliana yang kini berusia 22 bulan. Proses kehamilan yang normal tentu akan mempengaruhi kualitas ASI.
Dia mengaku hanya merasa mulas dua jam sebelum kelahiran anaknya. Supriyanto, suamiLinawati, sempat menduga sakit perut disebabkan nasi goreng yang disantap istrinya sebelumnya.
Namun Supriyanto terkejut karena perut istrinya membesar dengan cepat setelah mengeluhkan mulas. Dia pun memanggil bidan desa. Setelah diperiksa, ternyata isi perut Lina adalah bayi yang sudah siap lahir. Atas saran bidan, proses kelahiran dilakukan di dalam kamar rumahnya.
Proses kelahiran pun disaksikan suaminya, Supriyanto (38); anak pertamanya, Irma Asma Afrita Emaliana (22 bulan), serta sang mertua, Suripto (65). Puluhan tetangga yang mendengar kabar ajaib itu juga mengikuti proses kelahiran dari luar rumah Lina. Anak yang diberi nama Eliya Suci Ekawati itu lahir dengan berat 2,6 kilogram dan panjang sekira 46 sentimeter.
sumber