Deodoran berfungsi untuk membasmi aroma ketiak yang tidak sedap. Ketiak menjadi berbau karena memiliki dua kelenjar keringat.
"Yaitu kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin. Kelenjar ekrin terdapat di seluruh tubuh, apokrin justru hanya ada di ketiak. Apokrin mengandung mikroba yang menambah bau tidak sedap," tutur Dr Tina Wardhani, Sp.KK, saat ditemui Wolipop di Grand Indonesia pada acara 'Deodry' dari The Body Shop, beberapa hari yang lalu.
Karena itu pemakaian deodoran sangat penting untuk menghilangkan bau tubuh. Namun, masih banyak orang yang salah dengan cara penggunaannya, sehingga aroma tidak sedap masih tercium. Dr Tina memberikan tips seputar cara pemakaian deodoran yang tepat. Ini dia.
Gunakan Deodoran Setelah Mandi
Untuk menghindari aroma yang menyengat dari ketiak, selain menggunakan deodoran, Anda juga harus mandi yang bersih. Pastikan Anda menggosok daerah ketiak saat mandi dan mandilah secara teratur dua kali sehari. Setelah tubuh bersih, Anda bisa menggunakan deodoran.
Keringkan Tubuh
Pastikan sebelum menggunakan deodoran kulit tubuh benar-benar kering. Gunakan handuk yang kering untuk menyerap air di tubuh. Jika tubuh masih basah dan lembab, maka deodoran tidak bekerja maksimal, malah dapat menimbulkan aroma tidak sedap.
Jangan Biarkan Keringat Kering
Setelah beraktivitas janggan biarkan keringat kering kembali di ketiak. Ini lah yang menyebabkan aroma tidak sedap muncul. Mandilah atau bersihkan ketiak dengan air dan sabun, ini sangat penting untuk menjaga kebersihan tubuh dan meminimalisir aroma tidak sedap.
Keringkan Deodoran di Ketiak
Pastikan deodoran kering sebelum mengenakan baju. Cara ini untuk menghindari baju bernoda. Selain itu, untuk menjaga kulit tetap kering. Ketika ketiak masih lembab karena deodoran kemudian langsung memakai baju, daerah ketiak menjadi lebih panas dan semakin lembab. Hal inilah yang memicu aroma tidak sedap dari ketiak.
sumber:http://www.wolipop.com/read/2011/06/24/072650/1667521/234/cegah-bau-badan-dengan-pemakaian-deodoran-yang-benar
