Putus cinta memang tidak pernah menyenangkan dan mungkin membuat Anda menjadi sangat galau. Tapi cobalah untuk tidak terjebak dalam kesedihan yang berlarut-larut.
Wajar saja jika berakhirnya hubungan asmara membuat Anda sakit hati. Namun ada hal yang bisa dipelajari dari momen menyedihkan ini. Dilansir dari Glamour Magazine, ini dia pelajaran yang bisa dipetik.
1. Berkesempatan mendapatkan pria terbaik
Pria yang bersikap manis belum tentu cocok dengan Anda dan sesuai dengan harapan Anda. Tidak perlu merasa bersalah, jika harus memutuskan pria yang tidak cocok dengan Anda. Dalam hal ini, setidaknya Anda bisa mengambil keputusan dan mencari orang terbaik sesuai dengan harapan Anda.
2. Mengenal hubungan yang buruk
Anda merasa tersiksa dan tidak bisa mengenal pasangan karena dia terlalu memiliki banyak rahasia, merupakan langkah yang tepat untuk mengambil keputusan mengakhiri hubungan. Jika Anda mengetahui Anda berada dalam hubungan yang buruk, maka akan lebih mudah memutuskan hubungan.
3. Belajar bertengkar secara adil
Belajar dari pertengkaran Anda dan mantan dapat memberikan Anda pelajaran cara bertengkar secara bijaksana. Jika dulu Anda sangat emosional dan bisa langsung marah tanpa memberinya kesempatan untuk meluruskan masalah, belajarlah untuk menemukan taktik bertengkar yang sehat dan cari cara untuk mengatasi emosi yang sering meledak-ledak.
4. Introspeksi diri
Tidak perlu mencari 'kambing hitam' dalam permasalahan hubungan asmara. Bahkan jika perpisahan itu bukan kesalahan Anda, tetaplah berintrospeksi diri. Mungkin Anda terlalu cemburu atau sering mengkritik pasangan.
5. Menjalankan hobi
Terkadang menjalin sebuah hubungan membuat kita secara bertahap melupakan hobi dan passion. Sekarang waktunya untuk merebut kebebasan dan kembali menjalankan hal-hal menarik yang Anda suka.
6. Berkumpul dengan teman
Setelah hubungan berakhir pasti Anda merasakan kesepian. Datanglah ke sahabat-sahabat Anda dan berbagilah dengan mereka. Pastikan Anda memberitahu mereka bahwa betapa Anda menghargainya dan sangat menyayangi mereka, terutama jika Anda menarik diri selama berpacaran dengan mantan kekasih Anda.
7. Jangan terlalu fokus pada perpisahan
Jelas setiap perpisahan membawa kesedihan. Namun, janganlah Anda terlalu fokus memikirkan perpisahan dan kesedihan Anda. Justru saat inilah waktu yang tepat untuk evaluasi diri. Pikirkan faktor-faktor lain dalam hidup Anda yang dapat membuat bahagia. Jangan sampai perpisahan menghancurkan tiap bagian hidup Anda, seperti produktivitas bekerja menurun atau menjadi pemarah terhadap orang lain.
8. Putus cinta yang tidak dewasa
Pikirkan lagi jika Anda ingin membicarakan kejelakan mantan kekasih kepada teman-temannya atau menulis status di Twitter dan Facebook yang menjelek-jelekannya. Hal ini malah membuat Anda semakin marah dan sulit melupakan si dia.
9. Dia bukan orang terbaik
Seiring berjalannya waktu Anda akan mengetahui dia bukan orang terbaik untuk Anda dan Anda sadar telah dibutakan oleh cinta. Ketika Anda bisa berpikir lebih objektif, maka semakin mudah untuk melupakan si dia.
Selain sembilan pelajaran di atas, masih ada sembilan poin berikutnya. Apa saja? Simak artikel selanjutnya.
sumber:http://www.wolipop.com/read/2011/06/30/121233/1671658/852/18-pelajaran-yang-didapat-setelah-putus-cinta--bagian-1-