Tahukah Anda bahwa sering mendengarkan musik memiliki hubungan dengan depresi? Sebuah studi mengungkapkan bahwa orang yang depresi lebih senang mendengarkan musik ketimbang mengerjakan kegiatan lain.
Seperti yang dikutip dari discovery, peneliti menganggap bahwa kebiasaan mendengarkan musik lebih sering dilakukan oleh remaja. Dalam sebuah penelitian yang diprakarsai oleh Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine, para peneliti menemukan adanya hubungan antara gangguan depresi utama atau biasa disebut depresi klinis dengan kebiasaan mendengarkan musik pada 106 remaja.
Penelitian ini dilakukan dnegan cara menelpon 46 remaja yang didiagnosis menderita depresi dan sedang dalam pengobatan. Dengan menjawab secara langsung, para remaja tersebut melaporkan kegiatan apa yang sedang mereka lakukan, apakah sedang menggunakan internet, menonton TV atau film, mendengarkan musik, bermain video games atau membaca buku.
Hasilnya, para peneliti menemukan adanya hubungan antara mendengarkan musik dengan depresi. Orang yang cenderung mengalami depresi lebih senang mendengarkan musik ketimbang mengerjakan kegiatan lain.
Alasan mengapa remaja lebih senang mendengarkan musik saat depresi mungkin belum jelas ditemukan. Namun para peneliti berpikir bahwa dampak positif dan negatif musik dapat mempengaruhi kecenderungan ini. Misalnya, remaja akan mendengarkan musik bahagia saat merasa terpuruk atau mendengarkan musik sedih untuk mendukung keputusasaan mereka.
sumber:http://www.wolipop.com/read/2011/04/15/183206/1618525/1135/remaja-depresi-cenderung-dengarkan-musik?w992201835